SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur Yan menyebut pembangunan saat ini tengah berjalan, hampir semua lini berjalan termasuk di seluruh Perangkat Daerah memiliki program unggulan masing-masing
“Namun masih ada beberapa pekerjaan yang tidak mencapai target. Kita ambil contoh semenisasi jalan di Telen,” ujar Anggota DPRD Kutim dari Partai Gerindra ini.
Dirinya menyebut, dari total enam kilomter yang di kerjakan, Anggota komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim ini menyebut, hingga saat ini baru terlaksana sepanjang empat kilometer. Dengan hanya menyisakan waktu sekitar dua bulan tersebut. dirinya berharap proyek senilai Rp 54 milyar tersebut bisa segera rampung.
“Kalau kita tarik ke belakang lambatnya proyek ini salah satunya karena proses tender di LPSE. Sehingga beberapa pekerjaan cenderung melambat. Ada juga pembangunan gereja yang belum di kerjakan, padahal sudah kita kawal sejak awal tahun. Inilah yang menjadi permasalahan saat ini,” ujarnya.
Lebih jauh, Bendahara dari Partai Gerindra Kutim tersebut mengatakan, dari lambatnya proses pelaksanaan pembangunan, akan berdampak langsung terhadap penyerapan anggaran yang tidak optimal di lakukan oleh Pemerintah. Sehingga di proyeksikan akan mengalami SiLPA di akhir tahun.
“Kami juga sebenarnya tidak tinggal diam dan terus mengingatkan kepada pemerintah sejak awal tahun. Termasuk anggota DPRD yang baru saja di lantik juga menanyakan hal tersebut,” ucap Yan. (adv/cp-t)