SAMARINDA – Pimpinan DPRD Kalimantan Timur baru-baru ini menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian, mengingat rencana perpindahan Ibu Kota Nusantara ke Kalimantan dan dampaknya terhadap peningkatan kebutuhan pangan. Para pimpinan DPRD, termasuk Hasanuddin Mas’ud, Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo, telah memberikan keterangan terpisah tentang hal ini.
Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim, menekankan bahwa peningkatan ketahanan pangan melalui sektor pertanian yang berkelanjutan tidak dapat ditawar lagi. Menurutnya, ini adalah solusi jangka panjang untuk menjaga produksi pangan di wilayah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, mendukung agar sektor pertanian menjadi fokus utama, mengikuti langkah Bupati Kutai Kartanegara yang telah menetapkan wilayahnya sebagai lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara. Pendekatan ini juga didukung oleh Wakil Ketua lainnya, Sigit Wibowo, yang menyarankan perlunya pertanian modern untuk menggantikan peran sektor Migas.
Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim lainnya, menyatakan bahwa mayoritas wakil rakyat di Kalimantan Timur mendukung ide sektor pertanian sebagai andalan di masa depan. Menurutnya, Pemprov Kaltim harus segera berfokus pada peningkatan produksi pangan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.
Samsun juga menekankan perlunya komitmen dan alokasi anggaran yang cukup untuk mewujudkan visi ini, terutama dengan adanya prediksi penambahan jumlah penduduk yang signifikan di Kalimantan akibat perpindahan Ibu Kota. “Penting bagi kami untuk memastikan ketersediaan pangan yang mandiri dan berkualitas di Kaltim,” ucapnya. (ADV/CP-M)