Perkemahan The Great Camp Competition 3 Diikuti 258 Siswa SD, Wabup Kasmidi Harap Bisa Bina Mental Para Generasi Penerus Bangsa
SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang resmi membuka Perkemahan The Great Camp Competition 3 tahun 2023. Acara yang bertajuk “Satu Hati, Satu Janji, Satu Bumi Pertiwi” ini akan diisi dengan berbagai macam kegiatan lomba. Seperti Lomba Penjelajahan, Lomba Masak, Lomba Pionering, Lomba Hasta Karya dan Lomba Scout Got Talent.
Sebanyak 258 Siswa yang berasal dari 12 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan turut meramaikan perkemanahan yang diadakan dua tahun sekali ini. Kegiatan perkemahan ini berpusat di Halaman Upacara SDN 010 Sangatta Utara, Jalan Rawa RT.16 No.96, Jumat (25/08/2023) sore.
Selama tiga hari kedepan, anak-anak Praja muda karana (Pramuka) tingkatan penggalang ini akan mendapatkan pembekalan materi yang bertujuan, terciptanya para pemimpin atau generasi penerus bangsa yang berdedikasi, bermartabat serta mempunyai nilai disiplin yang tinggi.
Wabup Kutim Kasmidi Bulang dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih dan rasa syukur sebanyak-banyaknya. Karena masih bisa dipertemukan di kegiatan yang digagas langsung oleh SDN 010 Sangatta Utara ini. Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antar gugus depan (gudep) yang ada di wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Alhamdulillah dengan adanya great camp, kita semua bisa berkumpul, mungkin juga di sekolahannya ade-ade semua ada juga kegiatan yang serupa, dimana ade-ade dikumpulkan dalam suatu kegiatan yang sama dan dengan tingkatan yang sama juga, yaitu tingkatan penggalang,” ucap Kasmidi dihadapan ratusan siswa SD yang berbaris rapih.
Lebih jauh Wabup Kasmidi Bulang berharap, dengan mengikuti perkemahan itu, kedepannya bisa membina mental para generasi penerus bangsa, melalui pemaparan materi-materi yang kelak akan berguna di masa depan. Adapun materi yang dibawakan meliputi, materi tanggap bencana sekaligus outbond oleh Basarnas Kutim, pengenalan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) oleh Puskesmas Sangatta Utara dan dampak negatif bullying oleh satuan pembinaan masyarakat (Sat Binmas) Polres Kutim.
“Jadi kalau ikut pramuka ini tidak usah sungkan-sungkan, tadi yang salah-salah itu jangan takut, karena kita proses belajar semuanya. Kaka juga yang berdiri disini maupun juga kakak-kakak mabigus, awalnya juga tidak tau apa-apa, tetapi karena ikut pramuka dan rajin bertanya insyaallah nanti pasti bisa semuanya,” ujar Kasmidi, yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kutim ini.
Terakhir, ia mengatakan pramuka yang terhebat itu ada di Kutim, hal ini dapat dibuktikan lewat torehan prestasi yang diraih selama 3 tahun berturut-turut oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Kutim, yaitu sebagai peringat satu secara daerah. Katanya, Kwarcab Kutim dinobatkan sebagai Kwarcab terbaik kategori pembangunan tingkat provinsi pada Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Mudah-mudahan tahun depan juga bisa lagi dipertahankan, amin. Itu karena ada kegiatan-kegiatan yang begini, ditambah lagi dengan keaktifan dari ade-ade semua. Selain itu juga kalo tidak salah 2 tahun lalu, sekolah ini juga menjadi partner PMI dari Korea Selatan (Korsel), jadi kita dapat support antara 2 negara, waktu itu yang dapat di Kaltim hanya Kutim saja dan kebetulan juga SD 010 Sangatta Utara ini,” pungkasnya. (ADV/CP/D)