SAMARINDA – Masalah infrastruktur, terutama kondisi jalan di beberapa daerah Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi sorotan Anggota DPRD Kaltim, M. Udin. Menurutnya, pada era kepemimpinan Isran-Hadi, banyak persoalan yang belum teratasi, kini beralih menjadi tanggung jawab Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Ruas jalan yang mendapat perhatian khusus dari M. Udin adalah Samarinda-Kutai Barat, Samarinda-Bontang, serta Berau-Tanjung Redeb. Udin menilai, kerusakan jalan sebagian besar akibat aktivitas tambang ilegal yang menggunakan jalan umum.
“Dalam lima tahun kepemimpinan Isran-Hadi, kita masih melihat ruas jalan yang rusak parah. Tambang ilegal yang merusak jalan umum harus ditangani dengan ketegasan,” ungkap Udin, anggota dari Partai Golkar.
Namun, permasalahan tidak berhenti pada infrastruktur. M. Udin juga menekankan urgensi peningkatan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim. Menurutnya, program pelatihan, bimbingan, dan pembinaan yang dirintis Isran-Hadi harus diteruskan dan ditingkatkan.
“Pendidikan dan kualitas SDM harus menjadi prioritas. Saya berharap Pj Gubernur Akmal Malik segera membenahi dan meningkatkan program-program ini,” ujar Udin.
Kini, di bawah kepemimpinan Akmal Malik, pemerintah Kaltim dihadapkan pada berbagai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, terutama dalam sektor infrastruktur dan pendidikan. (ADV/CP-M)