Kutai Timur – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kutai Timur, Hayati, mengonfirmasi bahwa proses verifikasi beasiswa untuk mahasiswa tahun 2024 masih berlangsung. Proses ini akan memastikan jumlah penerima beasiswa yang memenuhi syarat sesuai dengan anggaran yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
“Kalau beasiswa untuk 2024 itu sementara ini masih tahap verifikasi dan belum ditutup. Rencana kalau tidak besok, mungkin hari Senin akan kami tutup verifikasinya,” kata Hayati saat ditemui Oleh Awak media di Kantor Bupati Kutai Timur.
Menurut Hayati, pemerintah daerah menetapkan target untuk memberikan beasiswa kepada sekitar 300 mahasiswa program diploma dan sarjana (S1) dengan anggaran mencapai Rp4 miliar. Selain itu, terdapat juga beasiswa bagi program magister (S2) dengan target 40 hingga 80 mahasiswa.
“Ada juga beasiswa kerja sama, seperti untuk 17 mahasiswa yang bekerjasama dengan program studi tertentu di Yogyakarta dan beberapa mahasiswa lainnya di Universitas Mulawarman (Unmul) di jurusan farmasi, kedokteran gigi, kedokteran umum, serta spesialis,” jelas Hayati.
Hayati menjelaskan bahwa terdapat dua jenis beasiswa yang disediakan, yaitu beasiswa stimulan dan beasiswa tuntas. Untuk beasiswa stimulan, syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum adalah 2,7, sedangkan untuk beasiswa tuntas, syaratnya lebih tinggi, yakni dengan IPK 3.0.
Pembiayaan dari beasiswa stimulan mencapai Rp6 juta, sementara beasiswa tuntas disesuaikan dengan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibebankan oleh kampus penerima.
“Kampus-kampus kan punya UKT yang beragam, mulai dari Rp4 juta hingga Rp10 juta, dan bahkan ada yang lebih tinggi, seperti di program kedokteran. Untuk mahasiswa kedokteran, misalnya, apabila UKT mereka Rp20 juta, kami tetap membantu hingga Rp10 juta,” ungkap Hayati.
Kesra Kutai Timur juga memastikan bahwa beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa di kampus negeri maupun swasta, asalkan memenuhi kriteria prestasi yang ditetapkan.
Tahap verifikasi ini, lanjut Hayati, akan ditutup dalam waktu dekat. Setelah verifikasi selesai, jumlah penerima beasiswa berdasarkan jenjang pendidikan – SMA, D2, S1, dan S2 – akan diunggah secara online dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
“Kami berkomitmen untuk memastikan mahasiswa yang layak mendapatkan dukungan ini, dan verifikasi ini menjadi tahap penting untuk menentukan hal tersebut,” ujar Hayati. (adv/cp-ar)