Close Menu
Citpose.com
  • Home
  • Nasional
  • Advertorial
  • Pemerintahan
  • Destinasi
  • Pendidikan
  • Olahraga

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Kutim Genjot Perbaikan Statistik Lewat Sosialisasi EPSS

25 September 2025

Jaga Stabilitas Keamanan, Polres Kutim Sisir Titik Rawan Sangatta

23 September 2025

ASN Peserta Kelompok 4 PKA Angkatan III Samarinda Ditantang Wujudkan Inovasi di Instansi Masing-Masing

23 September 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Penawaran Iklan
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
Citpose.com
  • Home
  • Nasional
  • Advertorial
  • Pemerintahan
  • Destinasi
  • Pendidikan
  • Olahraga
Citpose.com
You are at:Home»Advertorial»Siti Robiah: Bersama-sama Mengawal Tumbuhkembang Anak-Anak Balita
Advertorial

Siti Robiah: Bersama-sama Mengawal Tumbuhkembang Anak-Anak Balita

adminBy admin15 Juli 2023Updated:2 September 20233 Mins Read
Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Share
Facebook Twitter Email Copy Link Telegram WhatsApp

SANGATTA – Tahun ini adalah yang ketiga kalinya, Klinik Utama Tumbuh Kembang Anak Cahaya Sangatta bekersama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan seminar dan workshop.

“Ini merupakan kerjasama antara Klinik Utama Tumbuh Kembang Anak Cahaya Sangatta berkerjasama TP PKK Kabupaten Kutim yang ke 3 kalinya. Pertama saat masa pandemi, seca Covid-19, walau dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) naman waktu itu pesertanya mencapain 700 orang. Waktu seminar mengenai mata. Kedua pesertanya sampai 600 orang,” tutur Ketua TP PKK Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah, pada acara Seminar dan Workshop, yang dibuka oleh Bupati Kutim, di Ruang Akasia, GSG, Kawasan Perkantoran, Bukit Pelangi, Sangatta, Sabtu (15/07/2023).

Namun untuk tahun ini jumlah pesertanya menurun, sambung isteri Bupati Kutim ini. Ia berharap, dengan menurunnya jumlah peserta, bukan berarti tidak care (peduli) dengan masalah yang dihadapi oleh anak-anak (autis).

“Tetapi mungkin kondisi atau kesempatan yang belum memungkinkan. Dan mudah-mudahan kedepannya, kalau ada undangan seminar-seminar yang seperti ini, kita dapat menyambutnya dengan cepat dan juga dengan senang hati. Karena ini semua bertujuan untuk mengawal tumbuh kembang anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak Kutim,” terang Siti Robiah.

Isteri orang nomor satu di kutim ini berharap, peserta yang mengikuti kegiatan itu diharapkan dapat membagikan ilmu yang didapatnya. Sehingga, bagi mereka yang mempunyai anak autis di lingkungannya bisa sama-sama diasuh dengan baik.

“Klinik Utama Tumbuh Kembang Anak Cahaya Sangatta dan TP PKK Kutim, mempunyai tujuan yang sama untuk mengawal tumbuhkembang anak-anak balita kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Siti Robiah yang menakodai TP PKK Kutim sedikit menguraikan kegiata yang dilaksanakan oleh PKK. Salah satu adanya program kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita) yang dilaksanakan di Posyandu. D
“Dalam BKB itu, yang disasar adalah orang tuanya. Orang tua diberikan penyuluhan-penyuluhan tentang tumbuh kembang anak (anak usia 0-3 bulan). Dipantau perkembangan anaknya sudah bisa apa, dan akan diberikan penjelasan-penjelasan dalam BKB tersebut,” ungkap Siti Robiah.

Lebih lanjut ia menambahkan, sebagai orang tua jika mengetahui tumbuh kembang anak-anak yang tidak sesuai dengan perkembangannya, maka segera berkonsultasi dengan petugas di Posyandu atau langsung ke dokter.

“Karena anak-anak adalah generasi penerus kita, yang nantinya akan meneruskan estafet perjuanagn kita, para orang tua. Dan seharusnya kita memberikan pendampingan yang baik dan juga mengamati tumbuh kembangnya, supaya bisa berkembang dengan baik dan optimal,” imbuhnya.

Karena ini menjadi fenomena di Sangatta ini, bahwa banyak anak-anak yang terkena autis. Kita belum tahu pasti penyebab pastinya. Melalui, pengatahuan-pengatahuan yang kita dapatkan dari seminar, dan sumber-sumber yang lain, ia berharap autis ini bisa kita tekan. Dengan cepat diketahui dan intervensi terhadap anak autis, maka akan bisa menekan dampak tidak baiknya.

“contihnya, anak yang suka tantrum dan bagaimana cara untuk menanggulangi anak tantrum dan sebagainya, kita bisa mengurangi ketidakbaikan tersebut,” tutupnya. (ADV/CP2/DS)

Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp
admin

Related Posts

Kalahkan Balikpapan 3-0 di Final, JMSI Kutim Juara Liga JMSI 2025 Kaltim

4 Mei 2025

Webinar Diseminasi Data Nasional Terpilah Gender 2024, Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif Tegaskan Peran TPAKD Kutim Dalam Berdayakan Kaum Perempuan

13 Maret 2025

Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Keselamatan di Sahkan

19 Januari 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Berita Terbaru
  • Kutim Genjot Perbaikan Statistik Lewat Sosialisasi EPSS
  • Jaga Stabilitas Keamanan, Polres Kutim Sisir Titik Rawan Sangatta
  • ASN Peserta Kelompok 4 PKA Angkatan III Samarinda Ditantang Wujudkan Inovasi di Instansi Masing-Masing
  • Permudah Perpanjangan SIM, Satlantas Kutim Gelar Layanan Keliling di Kecamatan
  • Kodim 0909/Kutim Terima Kunjungan Tim Penilai Lomba Binter Tingkat Pusat
  • Momentum Harhubnas, Dishub Kutim Refleksi Peran Insan Transportasi
  • Bupati Luncurkan MBG, Polres Kutim Kawal Penyaluran Hingga ke Pelajar
  • Bupati Kutim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar
  • Kalahkan Balikpapan 3-0 di Final, JMSI Kutim Juara Liga JMSI 2025 Kaltim
  • Webinar Diseminasi Data Nasional Terpilah Gender 2024, Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif Tegaskan Peran TPAKD Kutim Dalam Berdayakan Kaum Perempuan
Categories
  • Advertorial
  • Daerah
  • Destinasi
  • KALTIM
  • Kutai Timur
  • Kutai Timur
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Samarinda
  • Tokoh
  • Traveller
© 2025 Powered ByCitpose.com.
  • Iklan
  • Karir
  • Kontak
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privasi
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.