SAMARINDA – Dalam upaya memperkuat Sistem Satu Data dan mendukung transformasi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur, dengan dukungan GIZ SASCI+ melalui Inisiatif Landskap Berkelanjutan Kutai Timur (SUSTAIN KUTIM), menyelenggarakan pelatihan Sistem Informasi Geografis Quantum (QGIS) dasar.
Pelatihan yang berlangsung selama lima hari, dari 11 hingga 15 November 2024, yang dihelat di Hotel Mesra Samarinda bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan dan analisis data geospasial para pemangku kepentingan di berbagai instansi pemerintahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) yang bertujuan membangun sistem pengelolaan data geospasial terpadu untuk mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan di Kutai Timur.
Melalui pelatihan QGIS, para peserta dibekali keterampilan dasar untuk mengolah, memvisualisasikan, dan menganalisis data geospasial, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan data di JIGD serta platform Portal Satu Data Kutai Timur. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekosistem data yang akurat dan kredibel, guna mendukung perencanaan pembangunan yang lebih bijaksana dan berwawasan lingkungan.
Sebanyak 17 peserta, perwakilan dari berbagai instansi seperti Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait lainnya, turut serta dalam pelatihan ini. Mereka diharapkan mampu memperkuat kapasitas dalam memutakhirkan basis data geospasial yang terstandarisasi, meningkatkan interoperabilitas data, dan memastikan data tersebut dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung keputusan berbasis bukti yang penting dalam pembangunan berkelanjutan. (*)