SAMARINDA – Dalam upaya terus-menerus untuk mengembangkan infrastruktur pendukung di Ibu Kota Nusantara, groundbreaking Bandar Udara IKN telah resmi dilaksanakan. Tindakan strategis ini diharapkan akan menjadi pendorong utama untuk mobilitas dan konektivitas di wilayah baru pusat pemerintahan Indonesia.
Dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, acara ini merupakan cerminan dari komitmen pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan IKN. “Bandara ini adalah langkah monumental dalam pembangunan infrastruktur IKN yang sedang kita percepat,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Menyambut inisiatif ini, Anggota DPRD Kaltim Yusuf Mustafa menekankan bahwa pembangunan bandara bukan hanya untuk kepentingan dekat tetapi juga sebagai investasi untuk lima puluh tahun mendatang. Dengan adanya infrastruktur ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal akan terstimulasi, terutama dalam sektor pariwisata.
“Kami sangat mendukung pembangunan Bandara IKN karena ini akan membuka banyak peluang bagi warga Kaltim untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan ekonomi daerah,” kata Yusuf Mustafa, menambahkan pandangannya terhadap dampak jangka panjang dari pembangunan bandara.
Lebih lanjut, politisi partai Golkar ini berharap bahwa proyek ini akan berkontribusi dalam meningkatkan geliat ekonomi dan menyerap tenaga kerja lokal, menciptakan efek domino positif bagi kawasan Kaltim dan sekitarnya. (ADV/CP-M)