SAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rencana Kerja DPRD Kalimantan Timur mengadakan rapat internal pertama untuk merencanakan agenda kerja tahun 2026. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Pansus Renja, Sarkowi V Zahry, dan dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, serta anggota lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Astara Balikpapan, diskusi difokuskan pada pengintegrasian berbagai rencana kerja yang telah dirancang sebelumnya serta pengidentifikasian rencana kerja baru yang perlu ditambahkan. “Kami berupaya agar semua rencana kerja yang disusun dapat menampung aspirasi masyarakat luas dan mendukung pembangunan yang inklusif,” kata Ananda Emira Moeis, politikus PDI Perjuangan.
Sarkowi V Zahry mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama Pansus adalah mengkaji ulang dan menyempurnakan rencana kerja berdasarkan pengalaman kegiatan reses dan input dari anggota lainnya. “Kami memerlukan pendekatan yang komprehensif untuk memastikan bahwa semua sektor mendapat perhatian yang seimbang dalam perencanaan ini,” jelasnya.
Menurut Tim Ahli Pansus Renja, Dadang Imam Ghozali, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyinkronkan rencana kerja dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026. “Ini akan memungkinkan kita untuk lebih efektif dalam mengeksekusi program-program strategis yang telah direncanakan,” ucap Dadang.
Rapat ini diakhiri dengan penekanan oleh Sarkowi bahwa hasil kerja Pansus Renja akan sangat menentukan arah dan efektivitas kegiatan DPRD Kaltim di masa mendatang. “Kami bertekad untuk membuat rencana kerja yang tidak hanya strategis tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (ADV/CP-M)