SAMARINDA – Krisis distribusi air bersih yang tidak merata di Samarinda menjadi sorotan AM Afif Raihan Harun, anggota DPRD Kaltim. Afif mendesak Wali Kota Samarinda untuk meningkatkan perhatian dan mengambil tindakan konkret guna mengatasi masalah ini yang telah lama dirasakan oleh warga.
Berbicara kepada wartawan, Afif menyoroti bahwa walaupun Samarinda kaya akan sumber air tawar, konversi sumber tersebut menjadi air bersih yang layak konsumsi dan distribusinya masih menghadapi kendala. “Warga kami sering mengeluhkan masalah distribusi air yang tidak bisa mereka akses 24 jam. Ini adalah masalah serius yang perlu ditangani segera,” ujar Afif.
Afif juga berbagi bahwa ia secara pribadi telah berulang kali menanggapi keluhan tersebut dengan melaporkannya langsung kepada Direktur Utama PDAM. “Saya terus mendesak PDAM agar mereka lebih responsif dan proaktif dalam menyelesaikan keluhan dari masyarakat,” ungkapnya.
Masalah ini, menurut Afif, memerlukan perhatian khusus dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang juga ayahnya. Ia percaya bahwa peremajaan pipa dan peningkatan infrastruktur merupakan langkah krusial untuk menjawab tantangan distribusi air bersih. “Kami membutuhkan tindakan yang tidak hanya reaktif tetapi juga preventif untuk memastikan bahwa setiap warga dapat mengakses air bersih,” tegas Afif.
Afif mengakhiri pernyataannya dengan seruan agar pemerintah kota dan PDAM memprioritaskan masalah air bersih sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap kesejahteraan publik. “Ini adalah waktu untuk bertindak, bukan hanya merencanakan. Warga Samarinda berhak mendapatkan layanan air bersih yang lebih baik,” pungkasnya. (adv/cp-m)