SAMARINDA – Masalah penerangan di 180 desa di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian khusus bagi anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin. Kondisi geografis yang menjadi tantangan utama membuat banyak desa masih belum terjangkau listrik.
Dalam wawancaranya di Gedung Sekretariat DPRD Kaltim, Salehuddin menyampaikan, “Banyak desa belum teraliri listrik karena kondisi wilayahnya. Namun, kami akan terus mendorong Pemprov dan ESDM untuk percepatan penerangan.”
Mengatasi masalah geografis, Salehuddin menawarkan solusi kreatif. “Untuk daerah pesisir, bisa diterapkan metode komunal sebagai salah satu solusi,” tuturnya.
Kendati proses verifikasi listrik memerlukan proses panjang, optimisme tetap terjaga. “Kami yakin, listrik di Kaltim akan segera teratasi. Harapan di penghujung tahun, setidaknya 50 persen desa sudah mendapatkan akses listrik,” pungkasnya. (ADV/CP-M)