SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, optimis partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 dapat meningkat hingga 80 persen. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Forkopimda se-Kaltim di Balikpapan, Rabu (13/11), yang dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Forkopimda, dan para bupati/wali kota.
Mengacu pada partisipasi Pilpres 2019 yang mencapai 79,82 persen, Hasanuddin berharap strategi sosialisasi yang tepat dapat membawa perubahan signifikan pada Pilkada mendatang. “Dengan target partisipasi 77 hingga 80 persen, kita perlu fokus pada edukasi pemilih baru dan pemanfaatan media sosial untuk menarik perhatian generasi muda,” ujar Hasanuddin.
Ia menyoroti perlunya konten informatif dan menarik di media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pemilih muda. Selain itu, lomba atau kegiatan interaktif seputar isu politik dapat menjadi sarana yang efektif. “Generasi muda bisa diajak berpartisipasi melalui kegiatan seperti diskusi panel, kuis, atau kompetisi konten kreatif yang membahas pentingnya pemilu,” tambahnya.
Hasanuddin juga menekankan tanggung jawab semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda, untuk memastikan kelancaran Pilkada. Menurutnya, keterlibatan aktif semua elemen masyarakat adalah kunci kesuksesan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas.
“Sebagai representasi rakyat, DPRD Kaltim mendukung langkah-langkah taktis dan strategis demi tercapainya Pilkada yang sukses dan berkualitas,” jelasnya.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, dan Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Dedi Suryadi. Hasanuddin menegaskan bahwa transparansi dan kolaborasi adalah kunci untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan damai. (adv/GS-M)