SAMARINDA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, menegaskan pentingnya sinkronisasi antara hasil reses anggota DPRD dan usulan pemerintah yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspirasi yang diperoleh selama reses dapat diintegrasikan ke dalam rencana kerja pemerintah.
“Selama proses reses, kami mengumpulkan banyak aspirasi dari masyarakat. Penting bagi kami untuk memastikan bahwa aspirasi tersebut terwakili dalam rencana pemerintah, melalui Musrenbang,” ungkap Firnadi. Ia menambahkan bahwa ini adalah fondasi untuk pembangunan yang responsif dan inklusif di Kaltim.
Dalam upayanya memastikan sinkronisasi ini, Firnadi mencatat bahwa minimnya regulasi yang mengatur penyusunan pokok-pokok pikiran (Pokir) di tingkat DPRD menjadi salah satu tantangan. “Kami perlu regulasi yang lebih jelas agar dapat menyusun Pokir dengan interpretasi yang seragam di semua daerah,” jelasnya.
Firnadi juga menghighlight pentingnya harmonisasi antara jadwal reses DPRD dan Musrenbang. “Harmonisasi jadwal antara legislatif dan eksekutif ini memudahkan kami dalam menyesuaikan prioritas pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Mengakhiri pernyataannya, Firnadi menekankan bahwa dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan kebijakan dan program yang dihasilkan akan lebih mewakili kepentingan masyarakat luas di Kaltim. “Kami berharap bisa terus mendorong penerapan sistem yang memungkinkan penyerapan aspirasi masyarakat secara lebih efektif dan efisien,” pungkasnya. (adv/cp-m)