SANGATTA – Pusat Literasi Digital akan dibangun di seluruh kecamatan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) secara bertahap. Saat ini, telah dibuat sebanyak 6 pusat literasi digital, yakni di Kecamatan Bengalon, Sangkulirang, Kaubun, Muara Wahau, Muara Bengkal dan Muara Ancalong.
“Sesuai target, sebelum tahun 2023 berakhir, pusat literasi digital akan sudah terbangun di seluruh kecamatan di Kutai Timur,” sebut Kadis Kominfo Staper Kutim Ery Mulyadi, via WhatsApp, Senin (21/8/2013).
Kadis Kominfo Staper Kutim Ery Mulyadi menambahkan, pusat literasi digital ini memanfaatkan jaringan internet yang telah tersedia di kecamatan dan pihaknya melakukan optimalisasi pemanfaatan jaringan yang ada untuk dapat dipergunakan masyarakat secara maksimal.
Lebih lanjut Ery Mulyadi menjelaskan, melalui pusat literasi digital, masyarakat umum bisa mengakses segala informasi maupun pengetahuan yang dibutuhkan, yakni dengan menggunakan perangkat keras (hardware) komputer yang telah disediakan di masing-masing kecamatan atau menggunakan tab atau smartphone. Dengan melakukan scan barcode yang telah disediakan, dengan radius sejauh kurang lebih 500 meter dari titik pusat literasi digital yaitu kantor kecamatan.
Kemudian, untuk mahasiswa, maupun siswa tingkat menengah atas dan sekolah dasar, juga dapat mengakses buku-buku pelajaran sesuai kurikulum yang dipergunakan oleh sekolah. Karena buku-buku yang tersedia dipusat literasi digital ini, telah dikoordinasikan dengan dinas pendidikan dan kebudayaan, juga dinas perpustakaan dan kearsipan.
“Saat ini, jenis buku dan informasi dipusat literasi digital sebanyak 2.500 literatur di 6 kecamatan ditambah 1.400 buku pelajaran dari jenjang pendidikan dasar dan menengah,” bebernya.
Jenis buku yang tersedia dapat diupdate dan disesuaikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing wilayah di kecamatan.
“Kami berharap, pusat literasi digital ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat umum maupun para pelajar,” pungkas Ery. (ADV/CP2)
