SANGATTA – Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada warga Luwu Raya yang sudah berpartisipasi dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan Kabupaten Kutim.
Hal itu disampaikan Wabup Kutim, Kasmidi Bulang pada Pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kabupaten Kutim Periode 2023-2028 di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Sabtu (4/11/2023).
“Atas nama pemerintah kami memberikan apresiasi kepada Luwu Raya. KKLR ini luar biasa, karena semenjak berdirinya kabupaten dan bahkan sebelum berdirinya kabupaten sudah ada warga Luwu Raya yang dulu masih dikenal dengan nama warga Palopo. Dengan berjalannya waktu, telah banyak juga para tokoh-tokoh Luwu Raya yang memberikan kontribusi baik tenaga, pemikiran dan sumbangsih untuk kemajuan Kabupaten Kutim,” tutur Wabup Kasmidi Bulang.
Di kesempatannya tidak lupa Wabup ucapkan rasa terimakasihnya atas sumbangsih yang telah diberikan para tokoh-tokoh Luwu Raya yang sudah membantu kemajuan dan kondusifitas Kabupaten Kutim.
“Terimakasih kepada para tokoh-tokoh Luwu Raya yang sudah memberikan sumbangsih serta menjaga kedamaian dan selalu menjaga kondusifitas Kabupaten Kutim. Tentunya atas nama pembina kita akan tetap support kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KKLR,” ucapnya.
Dikesempatan itu Wabup juga menyerahkan 4 (empat) unit ambulan, yang diberikan kepada 4 Pilar Luwu Raya. Tidak hanya itu saja, Wabup juga menyumbang dana sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan Sekretariat KKRL.
“Ambulan ini bukan untuk agar warga Luwu cepat memakai, tapi paling tidak dengan adanya fasilitas ini dapat membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada warga dan masyarakat Kutai Timur,” tendasnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua KKLR Kabupaten Kutim Kari Palimbong beserta pengurus dilantik oleh Ketua Ketua DPW KKRL Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Muzakkir.
Menyebutkan momentum pelantikan ini merupakan wujud rasa persatuan dan kebersamaan kepada semua warga Luwu Raya yang ada di Kabupaten Kutim.
“Semoga kita semua dapat memajukan dan membesarkan organisasi KKLR yang ada di Kabupaten Kutim. Kita harap terbangunnya sinergi Luwu Raya untuk KKLR yang lebih baik dan saya yakin jika terjalin komitmen yang baik apapun yang akan terjadi di Kutai Timur, kita akan tetap selalu bersama-sama,” pungkasnya.
Diungkapkannya bahwa terbentuknya KKRL ini terbentuk atas dasar pemikiran para sesepuh yang ada di Makasar, atau orang-orang tua terdahulu agar tidak tercerai beri persatuan warga Luwu akibat regulasi pemerintah yang sebabkan Kabupaten Luwu terpecah menjadi tiga.
“Atas dasar itulah agar tidak tercerai berai, ditempatkan dalam satu payung atau wadah yang namanya KKRL yang sampai sekarang, hingga terbentuk sampai kecamatan-kecamatan,” ungkapnya.
Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, anggota DPRD Kutim Agusriansyah, Basti Sangalangi, David Rante, Kepala Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta para tamu undangan lainnya. (ADV/*)
