SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, menegaskan perlunya edukasi seksual sejak dini untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Dalam sebuah konferensi di Samarinda, Damayanti menyampaikan bahwa banyak kasus kekerasan seksual pada anak seringkali tidak terungkap karena dianggap tabu.
“Kita perlu memecah kebekuan dan stigma dalam masyarakat dengan memperkenalkan edukasi seksual sebagai bagian dari kurikulum pendidikan dasar,” ujar Damayanti. Menurutnya, edukasi seksual tidak hanya tentang mengajarkan anak-anak tentang seks, tetapi lebih kepada pemahaman batas-batas pribadi dan perlindungan diri dari kekerasan.
Damayanti juga menekankan bahwa pendidikan seksual dapat membantu anak memahami dan menghargai tubuh mereka serta mengenal tanda-tanda bahaya. “Pendidikan ini penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi diri mereka sendiri dari pelecehan dan kekerasan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Damayanti meminta kerja sama lintas sektor, terutama antara pemerintah provinsi dan pemerintah lokal, untuk menyebarkan program edukasi seksual. “Sinergi antar lembaga pemerintah dan sektor pendidikan adalah kunci untuk menjangkau anak-anak di seluruh Kaltim,” jelasnya.
Mengakhiri wawancara, Damayanti berharap program edukasi seksual yang efektif dapat meminimalisasi kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah tersebut. “Ini adalah investasi dalam keselamatan anak-anak kita. Mereka adalah masa depan kita dan perlu dilindungi,” tegasnya. (adv/cp-m)