SAMARINDA – Memperingati Hari Guru Nasional, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyuarakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kalimantan Timur. Menurutnya, dengan peningkatan signifikan terhadap insentif finansial dan pengembangan profesional guru, Kaltim dapat mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.
Dalam wawancara, Nanda menjelaskan bahwa guru adalah aset penting dalam sistem pendidikan yang harus diberi penghargaan yang setimpal. “Kita tidak bisa mengandalkan kebijakan pendidikan lama di era baru ini, terutama dengan IKN yang akan segera terwujud. Kita perlu guru yang tidak hanya bertahan dengan tantangan saat ini tapi juga siap untuk inovasi pendidikan,” ungkap Nanda.
Nanda juga mengharapkan kebijakan baru yang mendukung penggunaan teknologi dalam pendidikan untuk membantu guru mengadaptasi metode pengajaran yang lebih modern. “Dukungan untuk digitalisasi pendidikan harus diperkuat, termasuk menyediakan peralatan yang memadai dan akses internet di daerah terpencil,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pembaruan ini harus diikuti dengan upaya nyata untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antar daerah di Kaltim. “Harus ada usaha lebih untuk mengintegrasikan daerah terpencil dalam perencanaan pendidikan kita, memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk sukses,” jelasnya.
Nanda mengakhiri dengan pesan kuat tentang pentingnya solidaritas dan dukungan komunal untuk pendidikan. “Hari Guru Nasional bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk refleksi dan tindakan. Marilah kita gunakan kesempatan ini untuk benar-benar mendukung para guru kita,” tutupnya. (adv/cp-m)