Samarinda – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru, Abdul Rahman Agus dari DPRD Kalimantan Timur telah meminta pemerintah daerah meningkatkan pengawasan terhadap rantai distribusi pangan. Kekhawatiran terhadap penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga menjadi fokus utama.
“Pemerintah dan instansi terkait harus bertindak cepat dengan memantau pergerakan distribusi pangan secara intensif,” kata Abdul Rahman. Ia mengungkapkan perlunya tindakan tegas terhadap oknum yang memanfaatkan situasi untuk menimbun barang, yang dapat mengganggu ketersediaan pangan di pasar.
Abdul Rahman menekankan pentingnya inspeksi mendadak ke gudang-gudang penyimpanan milik distributor untuk memastikan stok yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pasar dan tidak disimpan secara berlebihan. “Kami ingin pemerintah mengambil langkah tegas. Jika ditemukan ada yang menimbun, harus segera ditindak,” katanya.
Sebagai tambahan, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendukung ide operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga. Ia juga menyarankan penggunaan teknologi untuk memantau distribusi pangan lebih efektif. “Dengan teknologi, kita bisa mengetahui pola distribusi yang tidak wajar. Ini akan membantu pemerintah mengambil tindakan lebih efektif,” tutup Abdul Rahman. (adv/cp-m)
