SAMARINDA – Dalam sebuah diskusi setelah Rapat Paripurna DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, anggota DPRD dari Partai Golkar, menyatakan dukungan kuatnya terhadap Program Gratispol. Inisiatif yang dipromosikan oleh calon gubernur Rudy Mas’ud dan Seno Aji ini, menurut Andi, merupakan langkah progresif yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kaltim, terutama dalam meningkatkan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan.
“Ini bukan sekadar program politik, tetapi upaya serius untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Andi. Dia menambahkan bahwa program ini memiliki basis yang kuat dalam realitas kebutuhan masyarakat, terutama dengan melihat dari latar belakangnya di pendidikan dan medis.
Menghadapi skeptisisme yang berkembang, Andi mengklarifikasi, “Banyak yang meragukan, tetapi mereka tidak melihat potensi anggaran yang kita miliki. Program ini realistis dan dapat diimplementasikan dengan sumber daya yang ada.” Dia menegaskan bahwa dana yang dibutuhkan untuk pendidikan gratis, termasuk biaya seragam dan buku, akan tercover dengan baik.
Andi memberikan detail tentang pembiayaan program ini, menyebutkan bahwa dari APBD Kaltim sebesar Rp 21 triliun, sekitar Rp 4 triliun akan dialokasikan khusus untuk pendidikan. “Kita sudah menyiapkan sekitar 20% dari total APBD untuk pendidikan, ini akan mencukupi untuk membiayai semua yang diperlukan oleh Program Gratispol,” jelasnya.
Di akhir pembicaraannya, Andi mengungkapkan optimisme tinggi tentang manfaat jangka panjang dari program ini. “Ini adalah investasi yang bijaksana. Biaya awal mungkin tinggi, tetapi hasil pendidikan yang lebih baik akan membuahkan hasil yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat,” tutur Andi. (CP-M)