SANGATTA – Wisuda Santri III yang digelar Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Sangatta Utara di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Minggu (13/11/2022) dirangkai dengan pengumuman sekaligus pemberian hadiah kepada 10 santri terbaik dalam ujian Taslih dan Munaqosah.
Ketua DPK BKPRMI Sangatta Utara Andik Sanyoto bahwa kegiatan Taslih dan Munaqosah yang dilaksanakan DPK BKPRMI Sangatta Utara berlangsung pada 30 Oktober 2022 lalu.
“Taslih diikuti 113 santri dari 25 TPQ di Sangatta Utara, untuk Munaqosah di ikuti 304 santri dari 53 unit TK/TPA di Sangatta Utara,” ujarnya.
Selanjutnya disampaikan, dari 304 santri, ada satu santri yang mengundurkan diri dan satu yang dinyatakan tidak lulus. Oleh karena itu yang diwisuda pada saat ini sebanyak 302 santri. Dirinya menambahkan untuk biaya Taslih dan Munaqosah di tanggung masing-masing peserta. Sedangkan untuk kegiatan wisuda dibantu oleh Pembina TPA TPQ BKPRMI Kutim Hj Tirah Satriani.
Kemudian Andik Sanyoto mengatakan program BKPRMI tidak hanya mengaji, karena yang di ujikan saat Munaqosah bukan bacaan Murattal saja namun ada praktek wudhu, sholat, hapalan surah-surah pendek, doa harian, menulis, hapalan ayat pilihan serta pengetahuan dasar islam.
“Jadi kepada unit-unit TPA agar program tersebut dilaksanakan agar jangan sampai anak-anak tidak tahu masalah fiqih dan tauhid, karena pelajaran foqih dan tauhid menjadi kurikulum BKPRMI lingkup DPK sampai ke pusat,” kata Andik.
Di kesempatan ini Wabup Kasmidi Bulang saat memberikan sambutan memberikan surprise kepada kepada 10 santri terbaik dalam ujian Taslih dan Munaqosah ini dengan membukakan rekening di bank yang masing-masing mendapatkan 1 juta rupiah.
“Nanti akan dibukakan rekening atas nama anak-anak tersebut, tujuannya agar sejak kecil bisa menabung,” ujar Kasmidi disambut tepuk tangan semua yang hadir di acara ini.
Selanjutnya Wabup Kasmidi meminta 10 orang santri yang berani tampil untuk diberikan pertanyan seputar hapalan surah, doa harian, dan cara wudhu.
“Ayo siapa yang berani tampil, lima orang putra dan lima orang putri, nanti diberi hadiah” kata ia
Usai 10 santri tampil, Kasmidi menyebut, kenapa dirinya meminta perwakilan santri tampil didepan orang banyak karena hal ini tidak mudah, perlu kepercayaan diri.
“Alhamdullilah anak-anak kita berani tampil, apalagi masih anak-anak tentu bukan hal yang mudah. Hal ini semata-mata supaya anak-anak kita berani, kemudian diberikan bimbingan dan arahan oleh ustadz/ustadzah,” tutur Kasmidi.
Kemudian atas nama pemerintah daerah, Kasmidi mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BKPRMI Kutim yang telah mengkordinir TK/TPA di Kutim, tak ketinggalan dirinya menyampaikan terimakasih kepada para ustadz/ustadzah yang sudah mendidik santri dengan luar biasa.
“Tanpa adanya ustadz/ustadzah yakin saja apa yang sudah ditampilkan anak-anak tadi mungkin tidak secepat itu. Terimakasih juga kepada para orang tua yang sudah mengarahkan anak-anaknya masuk ke TPA.” Pungkas Kasmidi.
Acara ini turut dihadiri oleh Pembina TPA TPQ BKPRMI Kutim Tirah Satriani, Ketua DPD BKPRMI Kutim Avandi, Ketua DPK BKPRMI Sangatta Utara Andik Sanyoto, Penasehat BKPRMI Sangatta Utara Kyai Muhammad MusliH, Kepala KUA Sangatta Utara, para ustadz/ustadzah dan orang tua santri.
Berikut nama-nama 10 santri terbaik dalam ujian Taslih dan Munaqosah :
1. Annisa Eka Febriyani
2. Fajrina Wulan Ramadhania
3. Athirah Naura Rahmat
4. Muhammad Dhavie All Finza
5. Dzakiyyah Nabillah
6. Muhammad Raihan Nizar
7. Yuana Eka Nurisma Putri
8. Azizah Arasafitri
9. Nazariel Ahmad Fahrezi
10. Evan Setya Raharja
(CP2)
