SANGATTA – Guna mengembangkan potensi koperasi yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan memperkokoh perekonomian rakyat serta memperluas jaringan usaha, Pemkab Kutim melalui Dinas Koperasi UKM menggelar Bimtek Kemitraan dan Jaringan Usaha Koperasi Perkebunan di Teras Belad Sangatta Utara, Senin (22/11/2021).
Bimtek berlangsung selama tiga hari dari tanggal 22 – 24 Nopember 2021 dan di ikuti sebanyak 28 peserta dari berbagai koperasi di Kecamatan Bengalon, Kaliorang, Kaubun, Karangan, Sangkulirang, Kongbeng, Long Mesangat, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Muara Wahau dan Rantau Pulung.
Saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Kadiskop UKM Darsafani menyampaikan bahwa wewenang pemerintah yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UKM dalam melaksanakan peran dan fungsinya, salah satunya dengan melaksanakan Bimtek ini terhadap pengurus atau pengelola koperasi perkebunan.
“Harapan dan tujuan di lakasanakan Bimtek ini untuk mendapatkan data yang akurat tentang perkembangan koperasi kemitraan perkebunan, perkembangan partisipasi anggota terhadap pelayanan, aset dan luasan kebun,kemitraan, permodalan, keuntungan(SHU) serta peluang usaha yang lain menjadi kemitraan,” ujar Darsafani.
Ditambahkannya, dengan bimtek ini dapat mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi koperasi dalam menjalin kemitraan. Mengetahui dampak positif dari kemitraan perkebunan dalam pengembangan potensi ekonomi dan adanya diversifikasi usaha koperasi.
“Tujuannya lainnya agar terjalin kerjasama dan kemitraan usaha antara koperasi dengan pelaku usaha lainnya agar lebih memperkokoh perekonomian di Kutai Timur,” kata ia.
Terakhir dirinya berharap Bimtek ini dapat membuahkan hasil yang baik untuk Koperasi dan Perusahaan sebagai mitra jaringan usaha dan menghasilkan beberapa rekomendasi untuk lebih memberdayakan koperasi pada pihak terkait (CP2)
