Sangatta – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Pelatihan Pembuatan Konten Pariwisata untuk mendukung promosikan destinasi pariwisata di Kutim yang cukup beragam dengan mengoptimalkan teknologi digital. Pelatihan ini berlangsung di Royal Victoria Hotel, Sangatta Utara, Senin, (11/11/2024) pagi.
Kegiatan penuh antusias ini diikuti sebanyak 50 peserta dari sejumlah konten creator dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), yang terdapat di Kutai Timur. Kegiatan di buka oleh Kepala Dispar Kutim Nurullah ditandai dengan pengalungan tanda pengenal kepada perwakilan peserta.
Seperti kita ketahui, Kutai Timur sendiri memiliki keanekaragaman wisata yang cukup banyak. Nurullah mengatakan, pelatihan yang mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya tersebut , menjadi bagian untuk membantu mempromosikan destinasi pariwisata di Kutim yang cukup beragam. Mulai dari wisata alam, pengunungan, Sejarah, seni budaya tradisional hingga destinasi wisata bawah laut yang memanjakan mata.
“Harapanya, para pelaku ekonomi kreatif ini bisa menyajikan konten atau video yang menarik terkait pariwisata kita. Tujuanya ya pasti untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung di Kutai Timur. Baik di tingkat regional maupun internasional,” ujarnya.
Selain itu, dengan pelatihan ini, di harapkan, nantinya para pelaku ekonomi kreatif tersebut mampu menghasilkan konten-konten yang mampu memperkenalkan, menarik minat dan meningkatkan jumlah wisatawan untuk datang dan menikmati berbagai sajian destinasi pariwisata yang ada di Kutim.
Lebih lanjut, dengan semakin dikenalnya pariwisata di Kutim, tentu akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), dengan pemaksimalan sumber-sumber PAD dari sektor pariwisata. Tidak itu saja, pertumbuhan ekonomi di masyarakat pun diyakini akan berdampak positif.
“Destinasi wisata kita sangat banyak dan cukup beragam, kalau tidak di optimalkan kan sayang. Salah satu upayanya dengan melibatkan para konten kreator lokal kita untuk bisa membantu mempromosikan pariwisata yang ada. Karena ini sangat penting, ” ungkap Nurullah. (adv/rkb)
