SANGATTA – Meski sudah beberapa hari pasca perayaan 17 agustus, semangat perjuangan masih gencar terasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Hal ini kian terasa melalui kegiatan yang diinisiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), lewat Turnamen Mini Soccer DPRD Cup 2023. Acara tersebut dalam rangka turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia(RI) ini.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ini, turut melibatkan seluruh Perangkat Daerah (PD), instansi vertikal serta Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kutim dan berpusat di Lapangan Kantor DPRD Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Senin (21/08/2023) sore.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap lewat diadakannya kegiatan seperti itu akan dapat menumbuhkan potensi-potensi baru di lingkungan Pemkab Kutim.
“Meskipun ini permainan antar PD, tapi tetap menunjukan permainan yang semangat dan sportif. Karena kita ingin melihat pemain-pemain yang bakal dikirim (keluar), tergantung nanti sekretaris DPRD yang memimpin kegiatan ini,” ungkap Ardiansyah, dalam sambutan singkatnya.
Dirinya menambahkan, intinya rangkaia acara ini merupakan bagian dari memperingati HUT RI ke-78. Hal ini termasuk dalam menyongsong persiapan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibukota Nusantara mulai tahun depan.
“Kita bangga, bahwa Kaltim sekarang sudah menjadi rujukan orang sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia. Oleh karenanya, masyarakatnya harus segera (berbenah) dari semua sisi termasuk juga olahraga,” beber orang nomor satu di Kutim ini.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kutim Juliansyah mengatakan kegiatan bertujuan untuk menjalin sikaturahmi antar OPD, termasuk perangkat Forkopimda. Ia menambahkan, dari 38 udangan yang pihaknya sebarkan ke OPD dan perangkat lain.
“PD yang mendaftar hanya sekitar 17 dan dari vertikal hanya sekitar 4. Jadi (totalnya) berjumlah 21 tim yang mengikuti kejuaraan ini dan sehari akan dilaksanakan 2 kali pertandingan dan waktunya di hari kerja,” urai Juliansyah, dalam laporan singkatnya.
Mengingat turnamen ini diperuntukan bagi yang usianya 35 tahun keatas (U-35) maka waktu pertandingan hanya akan berlangsung selama 20 menit per babak.
“Jadi mengingat usia pak, jadi kami tidak selayaknya pakai waktu 35 atau 45 menit (per babak). Jadi umur 35+ dengan waktu 20×2,” pungkasnya.
Perlu diketahui, di hari pertama kejuaraan ini berlangsung mempertemukan tim DPRD FC melawan Perwaskim FC. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh DPRD FC dengan skor 3-0. (ADV/CP2/D)
