Berau – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga PKK Labanan Makmur, Lia Mardiati menerima lawatan Study lapang oleh Dasa Wisma sedap malam Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redep,Kabupaten Berau
Kunjungan studi lapangan ini di dampingi oleh ketua PKK Kecamatan Teluk Bayur Lani Herniawati S.hut.,M.Pd saat mengunjungi dasawisma di kampung Labanan makmur.Minggu (03/10/2021)
Tujuan kunjungan ini untuk menjalin silaturahmi dan bertukar pengalaman dalam berdasawisma, mengembangkan berbagai inovasi yang sesuai dengan kondisi lapangan, serta memberi pengalaman yang berbeda-beda setiap dasawiswa yang di kunjungi.
“Rombongan pengurus dasawiswa sedap malam sangat berterimakasih atas di terimanya lawatannya ke dasawiswa kampung labanan makmur,” ujar Lia Mardiati.
Sementara Ketua PKK Kecamatan Teluk Bayur Leni Herniawati mengatakan, sangat berterimakasih atas sambutan dan kesempatan belajar bersama ini, dalam upaya bertukar pengetahuan untuk mengembangkan dasawiswa yang ada di Kecamatan Teluk Bayur.
“Sungguh sangat luar biasa ibu-ibu di labanan makmur ini, kami cukup iri atas kekompakan, kelengkapan berbagai aspek tanaman pangan, toga, sumber protein dan administrasinya sudah sangat baik dan lengkap sekali,” kata Leni Herniawati.
Sementara Sekertaris Camata (Sekcam) Kecamatan Teluk Bayur Toto Marjito saat ikut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan dasawiswa disini ada banyak hal yang bisa di replikasi kreativitasnya oleh dsawisma sedap malam kelurahan gunung panjang, salah satunya kolam ikan yang memanfaatkan ban bekas, ini kreatif sekali.
“Studi Lapangan ini diharapkan ada kunjungan balasan agar memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi dasawiswa labanan makmur, hal ini penting untuk menumbuhkan sikap kebersamaan membangun dan saling memberi motivasi dan kreatifitas tinggi di berbagai pengurus dasawiswma,” beber Toto Marjito.
Sementara Kepala Kampung Labanan Makmur Mupit Datusahlan yang juga ikut hadir memberi apresiasi serta menjelaskan tentang pengembangan dasawiswa di labanan, tujuannya adalah ada tempat mengaplikasikan diri memiliki kebun sederhana yang lengkap dan memberi nilai tambah ekonomi keluarga,
“Harapan saya semoga makin banyak warga yang tertarik dan ikut terlibat mengisi waktu luangnya mengembangkan pangan keluarga,” ungkapnya.
Lanjut Kades Milenial Labanan Makmur Mupit Datusahlan mengatakan, mereka tidak dituntut target produksi berbagai bahan pangan tapi lebih kepada ketersediaan bahan pangan keluarga, dan juga dapat memberi nilai tambah ekonomi kelompok dan keluarga dari hasil panen yang melimpah.
“Semoga lawatan Study lapang ini memberi kita semua pengalaman pengembangan dasawiswa dan tukar kreatifitas antar kelompok dari kelurahan Gunung Panjang dan Juga Kampung Labanan Makmur,” ujarnya (“”)
