SANGATTA – Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman melantik 13 Pimpinan Tinggi Pratama di sejumlah Dinas dan Badan yang telah melalui assessment untuk menduduki posisi jabatan lowong tersebut, bersamaan itu turut dilantik 33 orang Pejabat Fungsional. Proses Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Fungsional ini dihelat di ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamis (14/10/2021).
Acara ini turut dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, Sekretaris Daerah H. Irawansyah, Forkopimda, pejabat di Lingkungan Pemkab Kutim dan undangan lainnya.
Adapun Pejabat yang dilantik adalah Yuriansyah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Sudirman Latief sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhammad Basuni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Darsafani sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM dan Ekonomi Kreatif, Tejo Yowono sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Hukum dan Politik,
Kemudian Muhammad Hamdan menjabat Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Kutim, Ery Mulyadi sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik, Teddy Febrian sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Misliansyah Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan serta Syahfur sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah.
Selanjutnya Dyah Ratnamingrum sebagai Kepala Dinas Pertanian, Ahmad Lip Makrut sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Muhammad Muhir sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
Kepada para Pejabat yang telah dilantik Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ketika ada momentum baru hendaklah digunakan untuk membuat hal yang lebih bermakna.
“Lebih bermakna dalam arti betul-betul memiliki sense of belonging terhadap jabatan yang diberikan, meskipun pergantian atau promosi merupakan hal yang biasa di dalam Pemerintahan,” jelasnya.
Dirinya meminta kepada pejabat esselon II ini untuk menyiapkan target-target perubahan dengan segera dan dilaksanakan dengan tetap mengacu pada visi dan misi Kabupaten Kutai Timur.
“Laksanakan pekerjaan dengan semangat dan penuh tanggung jawab sesuai dengan tupoksi di instansi masing-masing dan tunjukan kinerja dengan baik,” pesan orang nomor satu Kutim ini.
Lebih jauh disampaikan bahwa jabatan itu adalah amanah maka dengan bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab diharapkan apa yang diinginkan akan tercapai, hindari perbuatan dan sikap tercela.
“Jangan menyimpang, tetap jujur dan taati peraturan perundang-undangan,” kata Ardiansyah.(CP2)
