SANGATTA – Puncak acara Pagelaran Tari Khas Nusantara berlangsung meriah, berbagai tarian etnis Nusantara disuguhkan dengan sangat memukau, nampak pengunjung menikmati ayunan dan keluwesan para penari dari atas panggung membuat enggan beranjak sampai pagelaran usai.
Setelah tiga hari dimanjakan dengan suguhan menarik dengan berbagai tarian khas etnik Nusantara di Folder Ilham Maulana Sangatta Utara. Akhirnya, Minggu (31/10/2021) malam pagelaran tari usai digelar.
Di acara penutupan nampak hadir Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Nazar Bulang, Kadispar Nurullah dan undangan lainnya.
Penutupan acara ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wabup Kasmidi Bulang dari atas panggung. Sesaat sebelum menutup acara Kasmidi menyampaikan event ini merupakan pengobat kerinduan karena selama dua tahun tidak bisa melaksanakan berbagai acara karena adanya pandemi covid 19.
“Karena Covid, kita dibatasi dengan aturan untuk menggelar acara. Dan Alhamdulillah sampai kemaren kita tersisa 14 orang yang terkonfirmasi aktif Covid 19 yang menyebar di lima kecamatan,” beber Kasmidi.
Namun disampaikan pula untuk vaksinasi Kutim masih diangka 44 persen, dirinya meminta kepada masyarakat yang belum vaksin untuk datang di tempat yang telah disediakan.
“Kita ingin mengadakan kegiatan seperti ini dengan aturan sedikit longgar dengan cara masuk PPKM level 2, mari kita bersama-sama mengejar itu agar kegiatan bisa lebih terbuka lagi,” ujarnya.
Terakhir Kasmidi mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah ikut berpartisipasi meramaikan kegiatan HUT Kutim ke 22.
“Insyaallah kegiatan ini akan kita laksanakan setiap tahun di hari jadi Kutai Timur dan bisa menjadi kegiatan unggulan, sehingga saudara-saudara dari sanggar seni bisa mempersiapkannya setiap tahun,” pungkasnya.
Sebelumnya Kadispar Nurullah menyampaikan laporannya bahwa yang tampil di acara Pagelaran Tari Khas Nusantara terdiri dari 22 etnis yang dimulai dari tanggal 29 – 31Oktober 2021.
“Berbagai etnis tampil di acara ini, hal ini menunjukan bahwa Kutim terdiri dari berbagai etnis. Semoga di tahun mendatang bisa lebih meriah lagi,” kata Kadispar Kutim Nurullah. (CP2)
